Wah, liburan udah tiba nih. Udah
bikin rencana liburan belum? Liburan sama keluarga, pacar, sahabat, teman, atau
sendirian aja. Hehehe :D. Bosen nggak liburan ke tempat yang udah ramai, udah
sering dikunjungi seperti pantai, air terjun, gunung, dan lain-lain. Ehm,, pengen
liburan ketempat yang baru nggak? Saya punya satu referensi tempat wisata buat
kalian nih.
Tempat ini letaknya di Provinsi
Jawa Tengah. Mungkin warga Jawa Tengah terutama yang berada di Kecamatan Geyer
Kabupaten Grobogan sudah tidak asing lagi dengan tempat ini. Tempat yang
menjadi salah satu tempat wisata favorit warga di Kecamatan Geyer ini bernama
Waduk Kedung Ombo. Waduk ini di resmikan oleh Presiden kedua Republik
Indonesia, Bapak Soeharto pada tanggal 18 Mei 1991.
Waduk ini terletak di perbatasan
wilayah Grobogan, Boyolali, dan Sragen. Waduk ini termasuk salah satu bendungan
terbesar yang ada di Jawa Tengah. Seperti waduk pada umumnya, waduk ini juga
dimanfaatkan untuk sarana irigasi. Waduk ini juga digunakan sebagai peredam
banjir untuk wilayah di sekitarnya dan dimanfaatkan sebagai penghasil tenaga
listrik dengan adanya PLTA.
Menurut saya, waduk ini sangat
luas dan dalam. Selama perjalanan menuju pintu masuk waduk, di beberapa tempat
tertentu, anda dapat melihat luasnya air waduk. Tak hanya itu, waduk Kedung
Ombo masih dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan yang dikelola oleh Perhutani
dan udaranya yang masih asri. Tapi sayangnya masih ada beberapa ruas jalan yang
rusak dan berbatu. Walaupun hampir setiap tahun ada perbaikan jalan, tetapi
hasilnya masih belum bisa memuaskan. Karena tanah yang bergerak menyebabkan
jalan cepat rusak.
Di loket masuk, anda akan
dikenakan tarif per orang. Di sebelah kanan setelah melewati loket, anda dapat
melihat seperti ukiran yang bertuliskan Bendungan Serbaguna Kedung Ombo. Setelah
memarkirkan kendaraan anda, ada 2 bagian yang dapat anda tuju. Di bagian jalan
sebelah kanan, anda dapat turun dan bersantai di tepi waduk. Ada pula beberapa
warga yang menyewakan perahu untuk para wisatawan yang ingin berkeliling waduk.
Anda juga dapat bermain dengan anak-anak di taman bermain. Setelah selesai
berkeliling, anda dapat menikmati sajian kuliner yang dijual oleh warga sekitar
misalnya ikan bakar, mie ayam, bakso, es degan, dan lain-lain. Sedangkan di
bagian jalan sebelah kiri, anda dapat beristirahat di seperti tempat
peristirahatan yang terdapat pula peta waduk kedung ombo dan sungai-sungai yang
dialirinya serta wilayah di sekitarnya. Anda dapat pula melihat batu peresmian
yang ditandatangani oleh Bapak Soeharto.
Di bagian tengah waduk, anda dapat
melihat beberapa daratan yang menjulang di atas air waduk yang mirip seperti
pulau. Tetapi sebenarnya itu bukanlah sebuah pulau, melainkan dataran tinggi
seperti bukit. Hingga kini, masih ada beberapa warga yang menuju ke daratan itu
untuk bertani atau berkebun. Alasan adanya daratan di tengah waduk ini tidak
luput dari sejarah pembentukan waduk kedung ombo ini [wikipedia].
Setelah anda keluar dari pintu
keluar, anda bisa berhenti di sepanjang jalan untuk sekedar berfoto dan
menikmati sejuknya udara disana. Jika anda berada di tempat yang tepat, anda
akan dapat melihat bangunan PLTA di bagian bawah sebelah kiri, dan jalan yang
anda lewati untuk menuju ke pintu masuk Waduk tersebut.
Betapa indahnya hamparan air
buatan yang diciptakan oleh manusia, dikelilingi oleh rimbunnya pepohonan hutan
yang masih terjaga dan seperti belum terjamah oleh wisatawan dari luar daerah
Jawa Tengah. Bahkan mungkin ada beberapa warga di Jawa Tengah yang masih belum
mengetahui tentang Waduk Kedung Ombo.
Liburan jangan hanya ke tempat
yang telah sering dikunjungi, terkadang kita perlu liburan ke tempat yang masih
jarang di kunjungi oleh wisatawan. Dan yang perlu diingat, saat berlibur,
jangan merusak lingkungan serta jagalah kebersihan. Sebarkan pula informasi
mengenai tempat yang anda kunjungi kepada orang lain agar mereka juga tertarik
untuk berlibur ke tempat yang anda referensikan.
Ini nih,,, beberapa foto tentang
keindahan waduk kedung ombo dan sekitarnya. Explore wisata jawa tengah..!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar